Testimoni Reserve untuk gagal ginjal di jakarta
Pak Dicky Achmad, Cuci Darah
by Testimoni Reserve untuk gagal ginjal di jakarta
Pak Dicky Achmad, berprofesi sebagai Event Organizer, pekerjaan yang cukup memakan energi karena jamnya yang tidak terbatas. Kira-kira 1,5 tahun lalu pak Dicky divonis Dokter mengidap penyakit Gagal Ginjal.
Pada saat itu beliau sangat terpukul sekali, karena pada dasarnya beliau orangnya sangat aktif. Dulunya Olahragawan.
Ketika menderita penyakit Gagal Ginjal, Dokter menyarankan untuk segera dilakukan Cuci Darah. Awalnya beliau tidak menerima keadaan tsb, karena harus mengalami Cuci Darah 2x seminggu.
Dokter juga mengatakan bahwa Cuci Darah itu seumur hidup dan tidak akan pernah sembuh. Pak Dicky makin frustasi. Karena yang dulu biasanya Aktif, tapi sekarang tidak bisa apa-apa. Makanya mau tidak mau, akhirnya Cuci Darah tetap dijalankan.
Sehingga rutin tiap minggu harus mengalami Cuci Darah 2x seminggu.
Pada awalnya Dokter mengecek hasil laboratorium pak Dicky.
Kreatinin 20,1. Untuk Ureum kira-kira 240.
Dimana jika melihat keadaan seperti itu, Ginjal beliau itu isinya penuh dengan Racun semua.
Lalu selama cuci darah, dari mulai awal sampai kurang lebih 10 bulan, beliau minum obat setiap harinya (selama 3x yaitu 14 butir). Jadi bisa dibayangkan bahwa, setiap pagi, siang dan malam, harus minum obat 14 butir.
Lalu minum juga harus dibatasin. Kurang lebih sekitar 600ml Per hari itu tidak boleh lebih. Jadi kalo beliau makan, termasuk kuah Sop (segala macam yang berkuah) dibatasi. Karena kalau airnya kelebihan, itu akan mempengaruhi Paru-paru akan terendam dan Jantung menjadi sesak napas.
Setelah 10 bulan, Pak Dicky dikunjungi saudaranya yang kebetulan seorang Dokter. Yang memberikan sebuah kotak Produk yang isinya adalah Reserve Jeunesse. Dimana Reserve itu berupa cairan seperti Gel. Isinya 30 Sachet.

Testimoni Reserve untuk gagal ginjal di jakarta
Saudara pak Dicky yang Dokter tsb mengatakan “Ya udah kamu minum aja ini” Pak Dicky bertanya, “Mbak, ini bagaimana dengan obat dokter?” Lanjutkan saja, yang penting minum Reserve setelah obat dokter. Beri jarak.
Pak Dicky yang awalnya sempat ragu, tapi agak optimis karena yang merekomendasikan adalah seorang Dokter yang tidak mungkin akan menjerumuskan. Akhirnya selama kurang lebih 3 bulan Pak Dicky rutin minum suplemen herbal Reserve.
Di minggu-minggu pertama jumlahnya 3-4 Sachet per hari. Diminum setengah jam setelah minum obat dari dokter. Tapi pak Dicky agak bandel dengan mengurangi konsumsi obat dokter.
2 Minggu berjalan, Dokter Hemodialisa di Rumah Sakit mendatangi ruangan pak Dicky.
Dokter melihat di mesin cuci darah itu kan ada tabungnya, kalau di pasien lain warnanya merah tua (seperti darah/ati ayam). Namun Dokter heran melihat tabung pak Dicky, karena tabungnya warnanya merah muda, sangat muda sekali dan bersih.
Dulu saat awal cuci darah, setiap kali pulang cuci darah, pak Dicky lemas dan pingsan. Terkadang kalau melakukan Sholat Jumat tidak kuat berdiri lalu tiba-tiba pingsan jatuh dan pasti ditemani. Testimoni Reserve untuk gagal ginjal di jakarta.
Setelah konsumsi Reserve Jeunesse, Dokter heran karena pulang dari rumah sakit tidak pernah ada yang jemput lagi.
Perbedaannya sekarang menjadi lebih segar, tidak pernah pusing dan jatuh pingsan lagi.
Nah akhirnya, karena Dokter melihat tabungnya merah muda maka meminta keesokan harinya untuk kontrol untuk melihat hasil Lab.
Keesokan harinya pak Dicky kontrol, cek ambil darah lalu menunjukkan hasil Labnya ke Dokter.
Dokter kaget menanyakan minum Obat apa?
pak Dicky terpaksa berbohong (hanya minum obat dokter saja).
Hasil Lab setelah dicek
Kreatinin sebelumnya 20,3 – 20,1 hasil berubah menjadi 6,3.
Ureum sebelumnya 240 berubah menjadi 53.
Kata Dokter, biasanya Ureum dan Kreatinin itu turunnya tidak seperti ini. Pasti grafiknya turun naik turun naik.
Dan normalnya tidak turun sejauh ini. Kalaupun turun sejauh ini, itu membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Dokter heran, karena 3 bulan sudah turun.
Menurut Dokter kondisi ginjal pak Dicky sudah naik, dari yang awalnya 10% menjadi 50%, lalu Ureum dan Kreatinin turun jauh sekali.
Jika melihat trend seperti ini, Dokter akan pantau 3-6 bulan kedepan. Kalo hasil Lab turun terus seperti manusia normal, maka kemungkinan besar cuci darahnya berhenti. Artinya Gagal Ginjal bisa sembuh.
Kemudian yang dulu minum hanya diperbolehkan 600ml Per hari, sekarang menjadi 1500ml Per hari.
Untuk konsumsi obat dokter juga berkurang, hanya 3-4 butir per hari.
Jadi kesimpulannya Produk Suplemen Reserve Jeunesse bisa membantu penderita Gagal Ginjal. Testimoni Reserve untuk gagal ginjal di jakarta.